Dari sekian banyak pesepak bola di
dunia, tentunya ada sejumlah pemain yang sangat disukai oleh para fans,
tak hanya pendukung dari klubnya sendiri.
Lalu siapakah para pemain tersebut? Berikut BLOGMAA Sajikan untuk para sobat pecinta sepakbola :)
Lalu siapakah para pemain tersebut? Berikut BLOGMAA Sajikan untuk para sobat pecinta sepakbola :)
6. Javier Zanetti
Mengawali karir bersama Banfield pada tahun 1993, Javier Zanetti
hengkang ke Inter Milan pada tahun 1995 dan menjadi pembelian pertama
sang Presiden Inter Milan ketika itu, Massimo Moratti.
Legenda Inter Milan ini berhasil menjalani pertandingan debutnya bersama Inter ketika menghadapi Vicenza, dan ia sukses menyumbangkan satu gol dari kemenangan tiga gol tanpa balas. Loyalitasnya layak diacungi jempol bagi Inter, sebab ia tak pernah bergeming ketika memperoleh penawaran menggiurkan dari klub lain hingga ia pensiun di akhir musim 2013/14. Bahkan, performanya yang sangat konsisten hingga akhir karirnya menjadi nilai tersendiri dari seorang Javier Zanetti.
Legenda Inter Milan ini berhasil menjalani pertandingan debutnya bersama Inter ketika menghadapi Vicenza, dan ia sukses menyumbangkan satu gol dari kemenangan tiga gol tanpa balas. Loyalitasnya layak diacungi jempol bagi Inter, sebab ia tak pernah bergeming ketika memperoleh penawaran menggiurkan dari klub lain hingga ia pensiun di akhir musim 2013/14. Bahkan, performanya yang sangat konsisten hingga akhir karirnya menjadi nilai tersendiri dari seorang Javier Zanetti.
5. Ricardo Kaka
Kaka mengawali karirnya bersama sebuah tim asal Brazil, Sao Paulo pada
tahun 2001. Setelah bermain dengan sangat baik dan dinilai memiliki
bakat cemerlang, Kaka muda diboyong oleh AC Milan pada tahun 2003 dengan
harga 8,5 juta euro. Karirnya mampu berkembang dengan sangat pesat di
tim asal Italia tersebut, dan membuatnya dielu-elukan oleh para fans.
Puncak karirnya dicapai pada 2007 ketika ia menjadi pemain terakhir
yang meraih penghargaan Ballon d'Or sebelum era Lionel Messi-Ronaldo.
Baca Juga : 8 Pemain Yang Harusnya Sudah PensiunNamun karirnya mulai meredup setelah ia bergabung dengan Real Madrid pada 2009 karena ia tak mampu menampilkan performa terbaiknya seperti ketika masih membela Milan. Hingga ia memperkuat Orlando City, hubungan Kaka dengan para pendukungnya masih sangat baik.
4. Paul Scholes
Tidak dipungkiri lagi bahwa sang legenda Manchester United ini adalah
sosok yang begitu dekat dengan para fans, meski untuk saat ini ia cukup
vokal melontarkan kritik pada mantan klubnya tersebut setelah beralih
profesi sebagai pandit. Awal karirnya ia mulai di tim muda Manchester
United sejak tahun 1991, dan berhasil promosi menuju tim utama pada
1993.
Gelandang legendaris The Red Devils ini juga dikenal begitu loyal kepada klubnya, karena hanya Manchester United yang ia perkuat hingga ia gantung sepatu pada tahun 2013.
Gelandang legendaris The Red Devils ini juga dikenal begitu loyal kepada klubnya, karena hanya Manchester United yang ia perkuat hingga ia gantung sepatu pada tahun 2013.
3. Zinedine Zidane
Siapa yang tak kenal sang legenda hidup Juventus dan Real Madrid, Zinedine Zidane?
Dengan sifatnya yang begitu hangat dan ramah, serta bakat alami sepakbola yang sangat besar darinya, membuat Zidane tak pernah dijauhi oleh para fans, bahkan tidak ada fans klub lain yang bisa disebut membencinya.
Zidane sendiri mulai membela Juventus pada 1996 hingga 2001, sebelum dibajak oleh Real Madrid dan memutuskan untuk gantung sepatu pada 2006. Untuk saat ini, ia menjalani profesi sebagai pelatih di Real Madrid Castilla.
Dengan sifatnya yang begitu hangat dan ramah, serta bakat alami sepakbola yang sangat besar darinya, membuat Zidane tak pernah dijauhi oleh para fans, bahkan tidak ada fans klub lain yang bisa disebut membencinya.
Zidane sendiri mulai membela Juventus pada 1996 hingga 2001, sebelum dibajak oleh Real Madrid dan memutuskan untuk gantung sepatu pada 2006. Untuk saat ini, ia menjalani profesi sebagai pelatih di Real Madrid Castilla.
2. Xavi Hernandez
Berada di akademi Barcelona sejak tahun 1991 dan tak pernah berganti
klub hingga memutuskan untuk hengkang ke Al Sadd pada musim panas lalu,
membuat Xavi layak disebut sebagai legenda klub. Dengan permainannya
yang tenang dan jauh dari kontroversi, membuatnya menjadi sosok yang
layak dijadikan panutan.
Berhasil mendapatkan promosi ke tim utama Barcelona sejak tahun 1998, Xavi berhasil bermain dengan konsisten dan mengamankan satu posisi di skuat utama yang kini dibesut Luis Enrique tersebut. Berbeda dengan kawan setimnya, Lionel Messi yang tentu tak disenangi oleh para fans klub rival, Real Madrid, Xavi tak pernah mempunyai catatan demikian.
Berhasil mendapatkan promosi ke tim utama Barcelona sejak tahun 1998, Xavi berhasil bermain dengan konsisten dan mengamankan satu posisi di skuat utama yang kini dibesut Luis Enrique tersebut. Berbeda dengan kawan setimnya, Lionel Messi yang tentu tak disenangi oleh para fans klub rival, Real Madrid, Xavi tak pernah mempunyai catatan demikian.
1. Andrea Pirlo
Jebolan
akademi Brescia, Andrea Pirlo pernah membela tiga klub terbesar Italia,
Juventus, AC Milan, dan Internazionale. Membela AC Milan sejak tahun
2001 hingga 2011, Pirlo mendapatkan hampir semua gelar selama di Milan,
mulai gelar juara Serie A, Coppa Italia, hingga Champions League.
Sempat dianggap sudah habis dan bergabung dengan Juventus pada 2011, Pirlo malah sanggup membawa klub pengoleksi gelar juara Serie A terbanyak itu meraih empat Scudetto beruntun. Kehandalannya sebagai pemain dan jauh dari segala kontroversi membuatnya tetap dicintai oleh fans Milan, Juventus, hingga fans Timnas Italia.
Sempat dianggap sudah habis dan bergabung dengan Juventus pada 2011, Pirlo malah sanggup membawa klub pengoleksi gelar juara Serie A terbanyak itu meraih empat Scudetto beruntun. Kehandalannya sebagai pemain dan jauh dari segala kontroversi membuatnya tetap dicintai oleh fans Milan, Juventus, hingga fans Timnas Italia.